Menghadapi tahun 2009 yang diprediksi makin panas, PT Honda Prospect Motor (HPM), ATPM mobil Honda sedang menyiapkan dua model terbarunya. Yakni All-New City dan Freed yang akan hadir tahun depan.


Kabar munculnya Freed sudah beredar cukup lama. Pertama kali kabar yang beredar adalah HPM sedang merancang mobil keluarga 7-seater guna meramaikan pasar MPV yang sedang ramai di Tanah Air. Gosipnya sih namanya Honda Mobilio.

Seiring sejalan, OTOMOTIF dapat kabar terbaru kalau MPV itu bukanlah Mobilio, melainkan Freed yang juga baru diluncurkan pada Juni di Jepang. “Sekarang sih lagi buat jig-nya di sini (Indonesia, red),” ungkap sumber OTOMOTIF.

Freed dirancang Honda Motor Co., sebagai mobil minivan yang modis, lega, user friendly dan hemat bahan bakar. Dan dirancang sebagai pengganti Mobilio yang tahun ini sudah tak diproduksi lagi. Dibuat dengan platform Honda Fit/Jazz, namun dimensinya berbeda, terutama panjang dan tinggi.

Persisnya, Freed berdimensi 4.215×1.695×1.715 mm (P×L×T). Sedangkan All-New Jazz berukuran 3.900×1.695×1.525 mm. Artinya, panjang Freed melar 31,5 cm dan lebih tinggi 19 cm dibanding All-New Jazz.

Untuk mesin, masih andalkan 1.500 cc i-VTEC yang sama pada All-New Jazz yang baru meluncur Juli lalu di Indonesia. Sementara itu, tersedia 3 versi; 7 penumpang dengan jok tengah captain seat, 8 penumpang dan 5 penumpang dengan kabin belakang tanpa kursi.

Di Jepang, ‘Jazz melar’ ini dijual 1,9 juta Yen atau sekitar Rp 160-170 jutaan. Andai dibuat di Indonesia, tentu bisa lebih murah lagi, kan. “Munculnya di Indonesia kira-kira semester II 2009,” bilang sumber itu lagi.

Selain Freed, HPM juga akan meluncurkan City terbaru. Sosok sedan mini ini sudah terkuak di media otomotif India. Menurut ulasannya, All-New City itu direncanakan muncul di negeri Hindustan pada September-Oktober tahun ini.

All-New City ini mempunyai wheelbase lebih panjang dari City lama (2.450 mm), Jazz lama (2.450 mm) maupun All-New Jazz (2.500 mm). Bahkan dengan pesaingnya Toyota Belta/New Vios (2.550 mm). Generasi keempat City ini juga akan mengusung mesin yang sama dengan All-New Jazz; 1.500 cc i-VTEC.

Mengenai kabar kedua mobil baru Honda itu, OTOMOTIF sempat minta kejelasan ke pihak HPM. “City akhir tahun. Kalau Freed masih dipelajari,” jelas Jonfis Fandy, director marketing & aftersales service HPM yang sedang berada di luar negeri (12/8) melalui pesan singkatnya.

Tak kalah dengan balapan liar di Amerika, para pembalap jalanan di Jepang (hashiriya) pun memiliki andalan tunggangannya sendiri. Tentu saja mereka memilih mobil produksi pabrikan Jepang.

Para hashiriya ini menunggangi mobil-mobil yang dikenal sebagai jawara dunia balap jalanan. Beberapa di antaranya, Nissan Skyline R34 GTR, Toyota Supra, Mazda RX8, Subaru Impreza WRX STI, dan Honda S2000. Kelima mobil ini menjadi ikon yang paling kuat untuk digelari Japanese Street Fighter.


Nissan Skyline R34 GTR
Nissan Skyline diproduksi sejak 1957 hingga sekarang, mencatat tirah 13 generasi. Perjalanan panjang Skyline ini pula yang mengidentikkan inisial GTR dengan mobil kencang.

Label GTR pertama kali tercantum pada model PGC-10 yang dirilis pada Februari 1969. Sejak saat itu, GTR menempati kasta tertinggi di lini Skyline. Mengapa model ini sangat digemari ?

Tak lain, lantaran mesinnya yang tidak terlalu besar, tapi mampu meledakkan tenaga menyalak. Beberapa model GTR juga diproduksi secara terbatas (limited edition). Antara lain Nissan Skyline R34 GTR dan GTR N1 yang hanya "dicetak" 45 unit. N1 dibuat murni untuk speed freaks, tanpa AC dan fasilitas mewah.


Honda S2000
Dengan gaya dua pintu tak beratap, S2000 seolah-olah jadi contoh betapa pabrikan Jepang sangat fashionable.Dikenalkan saat Tokyo Motor Show 1995 dengan nama SSM (Sports Study Model), pada April 1999 namanya berubah menjadi S2000.S2000 berasal dari roadster Honda terdahulu,yakni S500,S600,dan S800.S2000 hanya mengalami satu kali regenerasi, dari AP1 ke AP2.

Tak banyak yang berubah pada sektor bodi, selain penambahan spoiler belakang, side skirt dan bibir bemper depan yang lebih sporty.Sementara sektor mesin meningkat dari 1997 cc menjadi 2157 cc. Walau mobil ini tak sedahsyat petarung lain, S2000 jadi ikon yang paling pas dari Honda karena power to weight ratio-nya hanya 0.19. S2000 punya keunggulan centre gravity seperti Mazda RX8.

Lihat saja kap mesinnya yang panjang demi memundurkan blok mesin ke belakang as roda. Sama seperti Toyota Supra dan Nissan Skyline, S2000 juga mejeng di film 2 Fast and 2 Furious (2003).Banyak kabar burung beredar kalau model 2009 tengah disiapkan dengan empat tempat duduk, bertarung melawan SLK-Class dan BMW Z4 di pasar Eropa di bawah nama Acura. Jika upgrade model dilakukan untuk menghajar BMW dan Mercedes,downgrade-nya akan berkompetisi dengan Mazda Miata.


Mazda RX8
Mazda RX8 merupakan suksesor dari RX7 yang generasinya sudah ada sejak 1979. RX8 dianggap sebagai generasi kelima dari basis mesin rotari Mazda yang sangat populer. Dengan kapasitas hanya 1300 cc, mesin khas Mazda yang terdiri dua rotor masing-masing 654 cc ini mampu memuntahkan tenaga setara mesin lain yang berkapasitas sampai dua kali lipat.

Tak bisa dimungkiri,kejayaan RX7 banyak mendongkrak mobil ini jadi ikon balap bermesin rotari.Walau sebenarnya RX7 sendiri lebih layak disebut sang petarung jalanan. Sampai saat ini,RX8 baru satu kali berubah tampang tanpa perubahan signifikan pada mesinnya.Mazda berani mengganti angka 7 pada generasi sebelumnya dengan catatan mesin 1300 cc-nya telah berevolusi menjadi 13B-MSP.

Walau kapasitasnya sama,mesin baru ini punya embel-embel multi side port (MSP) sebagai indikasi penekan emisi dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Lobang exhaust yang tadinya dicetak di sekeliling silinder, kini hanya ditempatkan di samping. Alhasil, RX8 tak butuh turbo kembar seperti RX7 untuk tenaga


Toyota Supra (Mark IV)
Supra benar-benar punah.Tak jelas apa kebijakan Toyota sehingga menutup kejayaan mobil yang diciptakannya sejak 1979 silam ini. Mobil tersebut sangat identik dengan balapan (menjadi tunggangan Paul Walker di The Fast and Furious).Basis Supra diambil dari Toyota Celica yang sudah ada sebelumnya (bahkan sampai sekarang).

Dulu, mobil ini juga dikenal sebagai Celica Supra,hanya beda lebih besar dan panjang pada bodinya.Tapi sejak pertengahan 1986, Supra berdiri sendiri tanpa ada kesamaan dari Celica lagi, tepatnya pada generasi ketiga. Supra, terhitung sejak masih diimbuhi Celica, mengalami regenerasi sebanyak 5 kali,basisnya disebut dengan Mark I sampai V.

Dulu Supra dipersiapkan untuk bertarung melawan varian Z dari Datsun (Nissan) dan tak pernah akur walau posisi lini Nissan Z diganti Skyline.Desember 1992,Supra dibuat hanya 20 unit untuk uji coba pasar.Baru pada pertengahan 1993,tepatnya bulan April, diproduksi secara massal.Dua varian ditawarkan,tanpa dan dengan turbo yang berbeda 60 dk.Bahkan,untuk pasar Amerika,varian turbo di-upgrade sampai 320 dk.


Subaru Impreza WRX STI
Subaru Impreza WRX STI termasuk dalam golongan sedan, sebelum ada revolusi besar di bagian buritan.Kini Impreza WRX STI berubah menjadi hatchback.Berbeda dengan petarung lain, mobil yang identik dengan warna biru ini terlihat stabil memegang tampuk kejayaannya. Saat yang lain tumbang terkena peraturan emisi, ia tetap pongah (bahkan) di ajang FIA World Rally Championship (WRC) sampai saat ini. Mobil ini identik dengan dunia reli.

Tak heran jika platform WRX STI memang didesain tangguh berbalap ria. Kode STI datang dari divisi balap Subaru Tecnica International yang ada sejak akhir 1980. Impreza berkode STI awalnya hanya dijual di Jepang, tapi sejak 1999 masuk Australia, pada 2001 untuk Eropa dan pada tahun 2003 dirilis di Amerika Utara. Generasi Impreza dibedakan dengan kode sasis GC (1992-2001), GD (2002-2007), dan terakhir GE/GH/GR (2008).

Saat ini, Impreza WRX STI spec C dikabarkan tengah dipersiapkan pihak Subaru dan telah berulang kali diuji coba di Nurburgring,Jerman.Selain bobot lebih ringan 70 kg dan aero kit baru, remnya pun lebih besar. Siapa tahu keberhasilan Colin McRae mengendarai mobil ini saat menjuarai 1995 WRC bisa terulang.

Yang jadi pertanyaan, koq mitsu evo n celica ga ikut masuk dalam jajaran "5 Mobil Balap Andalan" ?

MODENA - Tidak hanya dipacu di sirkuit Grand Touring, produsen mobil super sport Italia Maserati punya model persamaan yang juga bisa dimiliki dan dikendarai di jalan raya. Mobil ini dibandrol Rp20,5 miliar.

Maserati memproduksi model persamaan MC12 GT1 yang sudah beberapa kali diikutkan dalam seri FIA Grand Touring. Mobil ini pernah menjuarai GT pada musim 2005. Saat ini, Maserati sudah memproduksi sebanyak 12 unit MC12 GT1 model produksi dan siap dipasarkan. Mobil tersebut akan dipasarkan melalui rumah lelang di Jerman dan ditawarkan dengan harga USD2,25 juta atau sekira Rp20,5 miliar.


Mobil fotokopi yang dinamakan Versione Corse ini dilengkapi dengan mesin Ferrari FXX supercar berkapasitas 6.0 liter 12 silinder dan mampu menyemburkan tenaga hingga 755 hp. Ini lebih besar dari versi standarnya yang berkemampuan 630 hp. Torsi maksimum yang dihasilkan sebesar 542 lb-ft pada 6.000 rpm. Kemampuan akselerasi mencapai 100 km/jam adalah 3,8 detik dengan kecepatan maksimum 326 km/jam.

Fakta ini menjadikan Versione Corse sebagai mobil balap bertenaga besar pertama yang dapat dinikmati di jalan umum dalam jumlah sangat terbatas. Setiap yang membelinya akan merasakan sensasi layaknya di sirkuit balap.

Fitur lain yang dilengkapi dalam mobil ini adalah kontrol elektronik untuk sistem pembuangan, data logging system, roda 19 inci dengan spatbor yang telah dimodifikasi, dan dongkrak udara otomatis.

Ada yg berani bli ini mobil buat dipake di indo ?

JAKARTA - Sebuah isu beredar bahwa ponsel yang tercuri dapat di-lock secara jarak jauh hanya dengan menggunakan nomor IMEI yang terdapat pada ponsel, melalui bantuan jaringan operator. Isu tersebut memang benar adanya namun sayang, proses teknis seperti itu belum bisa dilakukan di Indonesia.

"Secara teknis, setiap jaringan operator di dunia memiliki kemampuan untuk melakukan pemblokiran ponsel melalui bantuan nomor IMEI. Namun hal tersebut tidak disarankan di Indonesia karena proses registrasi atau keabsahan kepemilikan ponsel yang masih diragukan. Solusi seperti itu diprediksi dapat disalahgunakan oleh setiap pengguna seluler untuk memblokir ponsel orang lain," ujar praktisi ponsel dari Nokia Usun Pringgodigdo saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (4/8/2008).


Menurut Usun, operator memiliki sistem yang mampu merekam identitas sebuah perangkat, baik nomor IMEI, kapan perangkat tersebut mulai on, hingga perpindahan perangkat (LBS) dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Namun proses blokir ponsel melalui jaringan operator hanya dilakukan di negara luar dengan kondisi data pelanggan yang jelas.

"Di luar negeri ada pelanggan dengan sistem kontrak, atau disebut juga dengan nama subsidi subscriber. Mereka biasanya adalah pelanggan pascabayar. Setiap mereka membeli perangkat yang sudah terintegrasi dengan nomor telepon, sudah pasti operator mendapatkan data kepemilikan perangkat tersebut dengan jelas. Perangkat dengan nomor IMEI sekian memiliki nomor MSISDN (sim card) sekian dengan nama pelanggan A dan bertempat tinggal dengan alamat yang jelas," papar Usun.

"Kejelasan data seperti itulah yang tidak dimiliki oleh pelanggan seluler di Indonesia sehingga tidak ada keharusan bagi operator untuk melakukan proses pemblokiran, meskipun alasannya pencurian ponsel," tambah Usun.

Namun begitu, Usun menjelaskan bahwa beberapa vendor sudah memberikan fitur keamanan yang memadai dalam beberapa perangkat yang mereka hasilkan. Namun Usun menyayangkan fitur keamanan tersebut hanya menjadi sekedar fitur yang tidak dimaksimalkan.

"Nokia punya fitur remote lock di Nokia Communicator dan e-series. Bahkan kami juga melengkapinya dengan fitur security tambahan berupa aplikasi Airguard yang dibuat bekerja sama dengan intouch," papar Usun.

Bagi Usun, fitur keamanan perangkat tersebut sudah cukup berguna bagi para pengguna Nokia. Pasalnya, si pengguna dapat mengirimkan SMS ke nomor ponsel yang dicuri. SMS ini berfungsi sebagai perintah agar perangkat yang dicuri tersebut dapat mengunci diri secara otomatis.

Aplikasi keamanan tersebut memang ditujukan bagi ponsel high-end. Sedangkan bagi ponsel low-end, Usun menyarankan para penggunanya untuk memaksimalkan fitur security lock yang terintegrasi di dalamnya, berupa pencantuman kode PIN untuk ponsel dan kartu SIM.

"Fitur security lock di ponsel-ponsel low-end sudah cukup secure, kok. Penggunaannya juga mudah tapi kebanyakan pengguna malas memaksimalkannya," tandas Usun.

Postingan Lebih Baru Beranda

Blogger Template by Blogcrowds