Andrea Dovizioso akhirnya resmi diperkenalkan ke publik sebagai pembalap Honda Repsol di musim 2009 untuk mendampingi Dani Pedrosa.


Pembalap Italia berusia 22 tahun itu akan menggantikan Nicky Hayden yang dipastikan hengkang ke Ducati Marlboro musim depan.

"Dengan gembira saya mengumumkan Andrea Dovizioso akan bergabung dengan pabrikan Repsol Honda untuk musim 2009, menjadi pendamping Pedrosa," ujar presiden HRC Masumi Hamane seperti dikutip Superbike-News, Jumat (26/9/2008).

Dipilihnya Dovi sebagai pengganti Hayden tak terlepas dari penampilan impresif di musim pertamanya di kelas MotoGP tahun ini. Bahkan ketika hanya memperkuat tim satelit Honda JIR Team Scot, Dovi mampu berada di posisi lima klasemen sementara MotoGP.

"Kami yakin Andrea kini sudah siap mengambil tantangan yang menantinya di musim 2009. Talentanya tak perlu dipertanyakan dan kami mengagumi sikapnya saat berlaga," sambung Hamane.

Dovi sendiri juga merupakan rider setia Honda. Sepanjang karirnya di seri grand prix, termasuk saat menjadi juara dunia 125cc tahun 2004, dihabiskannya bersama Honda.


Pengalaman memenangkan 31 gelar balap dunia, membuat produsen sepeda motor Aprilia Italia kian agresif di dunia balap yang sudah dilakoninya selama 16 tahun.

Seperti diberitakan Motorcycle, guna menjuarai World Superbike Championship (WSBK) 2009. Aprilia memperkenalkan rancangan terbaru model RSV4.

Mengusung mesin empat silinder, berkapasitas 999 cc dengan memiliki kecepatan sesuai versi standar dunia balap. Aprilia mengklaim teknologi motor sport ini lebih canggih dibandingkan dengan kendaraan roda dua sekelasnya. Baik untuk kebutuhan balap maupun tipe replikanya.

Terlebih menggunakan rancang duduk sekira 65 derajat, multi mapping, teknologi ride-by-wire untuk pilihan menyalurkan tenaga serba guna. Untuk meningkatkan performa, motor ini sengaja dibangun dengan wheelbase yang pendek dengan swingarm cukup panjang.

V-4 kali ini juga dibuat lebih panjang untuk menaikan kemampuan bernafas pada mesin. Didukung pula dengan penggunaan bahan berkualitas tinggi, sehingga mampu bekerja pada kondisi ekstrem, seperti panas tinggi. Untuk mengefisiensi sistem pembakaran mesin, para teknisi Aprilia melengkapi mesin dengan perangkat Electronic Control Unit (ECU) terkini.

Maklum, pasalnya motor yang banyak dinanti penggila motor 1000 cc di Eropa ini akan ditunggangi oleh pembalap veteran Max Biaggi pada WSBK tahun depan. Bahkan untuk sistem pengeremannya pun mengaplikasikan Brembo mono blok dan roda alumunium. Nilai lebih lain pada motor ini adalah terpasangnya tiga buah lampu depan sehingga bisa digunakan dilintasan balap maupun jalan biasa.




Bagi pengendara yang menanti motor sport terbaik, Ninja ZX-14 Monster Energy layak menjadi pertimbangan. Baluran warna hitam dan graphis Monster Energy yang agresif menambah angker siapa pun penggunanya.


Memiliki rancangan mesin dan gas buang yang sudah lolos uji emisi Euro 3 dan undang-undang ambang batas kebisingan. Hal tersebut disebabkan penggunaan tiga buah honeycomb catalyzers pada sistem gas buang. Di bagian mesin berkapasitas 1.352 cc, juga sudah teraplikasi fuel injector dan optimalisasi distribusi bahan bakar.

Penggunaan piston khusus dan dilakukanya penyempitan saluran buang, ditambah tutup rantai berbahan magnesium membantu memperhalus suara mesin. Selain itu juga menambah tenaga menjadi lebih maksimal. Agar mengimbangi tenaga cukup besar, chasis pun dirancang menjadi versi alumunium monocoque. Sehingga frame menjadi lebih ringan namun kuat, belum lagi lewat tubuh yang ramping dan kompak, menjadikannya begitu aerodinamis.

Agar menjadikan pengendaranya nyaman, posisi duduk pun dirancang layaknya sebuah motor penjelajah atau tourer. Hampir seluruh desain dibuat begitu halus mulai dari depan hingga belakang. Termasuk lampu sein model V dan lampu belakang yang menggunakaan LED.


Triumph, produsen sepeda motor asal Inggeris meluncurkan new Street Triple R. Dirancang dengan tradisi mesin supersport dengan handling dan kemampuan berhenti yang sempurna, menjadikan streetfighter ini nyaman dikendarai.


Tipe terbaru ini dilengkapi dengan teknologi yang menjadikannya mampu melahap kondisi ruas jalan maupun lintasan balap manapun. Wajar, sebab kali ini mesin yang diusung adalah mesin tiga silinder 675cc, dengan tenaga sebesar 107 bhp pada putaran 11,700rpm.

Ditopang dengan suspensi model sport dan empat piringan rem radial. Membuat fungsi rem dapat lebih responsif ketika dalam kondisi tak terduga. Aura sporty begitu terasa dengan rancangan body yang lebih besar, posisi duduk dibuat gaya urban jungle.

Belum lagi laburan warna eksklusif matte graphite dengan grafis oranye dan matte blazing orange dengan grafis abu-abu. Kedua pilihat warna tersebut berpadu dengan hitamnya garpu serta harmonisasi warana hitam dan graphite di jok pengemudi.



Saat meminjam dari PT Toyota Astra Motor (TAM), bagian pertama yang kami pelajari dari Fortuner ini adalah sistem 4WD. Melalui tuas kecil di depan tuas transmisi otomatis 4-speed, tertera posisi gigi H, HL, N dan LL. Sempat bingung karena kami berpikir H adalah posisi transmisi untuk gerak roda belakang.



Setelah ditelaah, ternyata Fortuner termewah ini dilengkapi sistem penggerak full time all wheel drive. Artinya, H bukan untuk 2WD melainkan 4WD permanen. Saat tuas di H tenaga mesin didistribusikan 40:60 ke roda depan dan belakang melalui transfer case.

Selain itu, ia dilengkapi Limited Slip Differential (LSD) dengan Torque Sensing (TORSEN). Artinya, jika salah satu as roda terjebak lumpur, maka tenaga akan dipindahkan ke as roda lainnya untuk membantu SUV gambot ini keluar dari jebakan tersebut.

Posisi gigi berikutnya adalah HL. Di sini diferensial tengah dikunci sehingga seluruh tenaga dibagi merata antara as roda depan dan belakang serta LSD tidak berfungsi. HL dipakai untuk medan lumayan berat namun belum sampai membuat mobil kandas di tengah jalan. Area perkebunan bisa jadi contoh tempat pemakaian HL.

Sementara LL dipakai untuk kondisi off road berat dimana HL sudah tidak mampu mengatasi keadaan. Pada LL, selain diferensial tengah dikunci, perbandingan gigi yang keluar dari transfer case turut diperbesar. Jika pada H dan HL hanya 1:1, saat LL diaktifkan perbandingan gigi keluar dari transfer case dinaikkan menjadi 1:2,566. Torsi melonjak drastis dan mobil bisa merayap tanpa halangan. Semakin mantap lantaran perbandingan gigi akhirnya mencapai 1:4,555.

Ini kami buktikan saat mengajak Fortuner bermain di sekitar Waduk Jati Luhur, Subang, Jawa Barat. Memang medan yang kami lalui tidak seberat yang diharapkan. Tapi tanjakan terjal dengan batu besar di sekelilingnya jadi ajang pembuktian seberapa kuat ia sanggup menaklukkan.

Saat tuas pada LL, torsi berlimpah sangat terasa pada ban. Begitu pedal gas diinjak mobil seperti ingin melompat ke depan. Proses menaiki bukit berbatu dapat dilakukan dengan mudah karena terjadi sinergi antara as roda depan dan belakang. Distribusi tenaga sama besar antara kedua poros membuatnya tidak pernah kehilangan traksi saat merayap naik.

Apalagi ground clearance tinggi dan jarak main suspensi panjang membuat Fortuner mudah menapaki bebatuan yang menghadang. Ban tebal juga memberi keyakinan pelek tidak akan terluka dan membantu ayunan suspensi.

Kerugian dari sistem 4WD permanen ada pada konsumsi bbm lantaran mesin harus bekerja keras memberi tenaga pada ke empat roda. Kami mencatat figur 7,2 km/liter untuk dalam kota dan 9,4 km/liter untuk tol. Namun apalah artinya figur tersebut andai jiwa off-roader Anda terpuaskan olehnya.

Oh ya, mengingat bobotnya dan Fortuner ini lebih diperuntukkan guna bermain di medan non aspal, ia dilengkapi pembatas kecepatan. Melalui sensor di ECU kecepatan tertinggi dibatasi hanya mencapai 160 km/jam.

Urusan tampilan, 4x4 tidak beda dengan model lebih murah. Ia hanya mendapat bonus setelan elektrik pada jok pengemudi yang bisa direbahkan sampai rata untuk tempat melepas lelah. Padahal selisih harganya dengan model 2.7 G A/T mencapai Rp 49 juta. So, tertarik untuk bermain lumpur dengannya?

First opinion
TOYOTA Fortuner bisa menjadi pilihan kaum mapan yang ingin bermain lumpur saat weekend. Dengan pengaturan manual pada transfer case, menjamin flagship dari proyek IMV ini mampu mengatasi segala rintangan yang menghadang. Pun dengan kenyamanan ala SUV mewah yang tetap kental melekat pada dirinya.

Spesifikasi

Toyota Fortuner 2.7 V A/T 4x4
Mesin: 2.694 cc 4 silinder, 160 dk
0-100 km/jam: 12,82 detik
Konsumsi bbm tol/dalam kota: 7,2/9,4 km/liter
Harga: Rp 402,4 juta

Rival

Hyundai New Santa Fe 4x4 V6 A/T
Mesin: 2.697 cc V6, 167 dk
0-100 km/jam: N/A
Konsumsi bbm: N/A
Harga: Rp 452,5 juta

(+) : desain luar lebih modern, transmisi matik tiptronic, lebih fun to drive di jalan aspal
(-) : bantingan lebih keras, bukan off-roader sejati, harga lebih mahal

Sekilas pandang:
- Beragam aksesoris resmi Toyota disediakan untuk memperkokoh tampilannya
- Kode N pada tuas 4x4 digunakan untuk menetralkan transfer case
- Tersedia enam pilihan warna menarik


Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Blogger Template by Blogcrowds